Pamor televisi ultra high definition (UHD) 4K di Indonesia terus menanjak dan diprediksi akan bertahan hingga dua tahun ke depan. Segmen UHD yang terus bertambah, meyakini PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) untuk memaksimalkan fitur TV UHD dengan layanan Triple Play IndiHome.

“Di Indonesia saat ini, banyak dijual TV UHD 4K, namun sayangnya pemilik tak menyadari kemewahan yang diberikan TV 4K, karena banyak operator internet tak mendukung konten 4K,” ungkat Direktur Consumer Telkom Dian Rachmawan di Jakarta.


Untuk itulah, Telkom membidik TV 4K dengan layanan produk IndiHome, agar pemiliknya bisa memaksimalkan fitur-fitur yang ada di televisi tersebut, dengan kecepatan internet IndiHome yang sudah di atas 50 Mbps.


Dengan Fiber To The Home (FTTH) Telkom siap menyediakan platform Over The Top (OTT) disamping eksisting Internet Protocol TV (IPTV) Usee TV. Dengan FTTH di atas 50 Mbps, konten 4K seperti video dapat dinikmati pemilik TV.


Dian optimis kekuatan IndiHome pada infrastruktur FTTH yang menawarkan kecepatan akses internet hingga 100 Mbps, akan mampu mencapai target tiga juta pengguna layanan Triple Play. Apalagi udah menyiapkan backbone dan feeder untuk menjangkau 13,2 juta rumah.(sumber: indotelko/ijs)