Dirut Telkom Arief Yahya dan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono melakukan Aksi Penyelamatan Penyu ditandai dengan melepas tukik (anak penyu) di pantai Boom Banyuwangi pada Kamis (31/7). Kegiatan yang disaksikan pengunjung pantai ini merupakan program peduli sosial atau CSR (Corporate Social Responsibility) yang dilakukan Telkom sebagai pelestarian lingkungan.

Arief Yahya mengatakan hal ini menjadi satu bentuk kepedulian Telkom pada pelestarian lingkungan hidup, khususnya untuk penyelamatan dan pelestarian penyu yang ada di pantai Boom ini. Pantai Boom sendiri merupakan salah satu tempat pendaratan penyu di Banyuwangi, selain di Pantai Sukamade. Sayangnya populasinya makin hari makin sedikit dan cenderung punah.

”Alasan inilah utamanya yang mendasari Telkom untuk membangun Taman Digital Telkom (Taman Telkom) di kawasan Pantai Boom Banyuwangi. Selain, tentu saja, Pantai Boom merupakan salah satu tempat favorit destinasi wisata keluarga di Banyuwangi, selain Watu Dodol,” tukasnya.

”Sehingga, kata Arief, kawasan wisata keluarga ini menjadi tempat yang paling ideal untuk memberikan pemahaman pada masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup. Program Kampanye Lingkungan, idealnya membutuhkan akses informasi yang cukup untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya sikap peduli terhadap lingkungan, termasuk bagaimana menjaga populasi penyu yang saat ini kian punah. Itu sebabnya, Amphitheatre yang dibangun Telkom untuk Taman Digital Telkom (Taman Telkom) ini nanti akan dilengkapi dengan tak kurang dari 10 titik akses internet WiFi.

Dengan akses internet WiFi yang tersebar di kawasan ini nantinya, akan makin mempercepat penyebaran informasi program kampanye penyelamatan penyu. “Masyarakat, bahkan wisatawan yang sedang menikmati wisata di kawasan ini bisa dengan mudah melakukan sharing informasi di internet melalui akun-akun social media mereka,” tegas Arief.

Seperti diketahui, Penyu adalah salah satu binatang yang menjadi ikon wisata di Banyuwangi. Salah satu dari Triangle Diamond di Banyuwangi, yakni pantai Sukamade menjadi tempat pendaratan penyu, dan disusul kemudian dengan Pantai Boom.

“Populasi penyu yang makin sedikit, bahkan cenderung punah, karena dari jumlah yang hidup,hanya sebagian kecil yang bisa bertahan sampai dewasa. Hal inilah yang mengundang keprihatinan kami selaku perusahaan yang masih merah putih,” tandas Arief.

Di Indonesia, saat ini telah ditemukan enam spesies penyu dari tujuh yang tercatat di dunia. Empat diantaranya bahkan bertelur di pantai-pantai di sepanjang perairan Indonesia.