Direktur Strategic Portfolio Telkom Achmad Sugiarto (kedua dari kanan) bersama Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah (keempat dari kanan) menghadiri acara pencatatan saham perdana (IPO) startup portofolio Telkom, Whispir di Australian Securities Exchange, didampingi CEO MDI Ventures Nicko Widjaja (ketiga dari kiri) dan CEO Whispir Jeromy Wells (keempat dari kiri) di Melbourne, Rabu (19/6).
Jakarta, 19 Juni 2019 – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadiri acara pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) Whispir di Australian Securities Exchange (ASX) dengan kode WSP. Hadir mewakili Telkom di ASX dalam rangka IPO startup yang diinvestasikan anak usaha Telkom, MDI Ventures ini, Direktur Strategic Portfolio Telkom Achmad Sugiarto bersama Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah, didampingi CEO MDI Ventures Nicko Widjaja dan CEO Whispir Jeromy Wells.
Whispir merupakan startup asal Australia yang berkecimpung dalam pengembangan platform teknologi automasi dan cloud yang memudahkan layanan bisnis dalam berkomunikasi dengan stakeholder di lingkungan kerja. Di samping cloud, startup yang berkantor pusat di Melbourne ini juga menerapkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligent), perangkat IoT, dan analisis data dalam pengembangan produknya.
Ketertarikan MDI Ventures untuk melakukan invetasi ke startup tersebut dilatarbelakangi pemanfaatan teknologi automasi dan digitasi prosedur yang dilakukan Whispir. Investasi ini bertujuan untuk mendukung pengembangan bisnis digital Telkom ke depan dan Whispir sendiri juga sudah bersinergi dengan anak usaha Telkom lainnya, Telkomtelstra.
Whispir menjadi startup kedua yang diinvestasikan Telkom dan berhasil melakukan IPO. “IPO Whispir menunjukkan bahwa langkah Telkom dalam melakukan investasi bisnis digital melalui corporate venture capital MDI Ventures sudah sejalan dengan strategi perusahaan saat ini. Hal ini dapat memberikan beragam valuasi dan sinergi bagi TelkomGroup. Ke depannya diharapkan MDI Ventures akan melakukan investasi lain yang memberikan value yang lebih besar bagi Telkom dan ekosistem BUMN,” ungkap Achmad Sugiarto, Direktur Strategic Portfolio Telkom yang hadir dalam acara IPO Whispir.
MDI Ventures saat ini merupakan corporate venture capital teraktif di Indonesia dengan track record exit yang baik, dan dibentuk Telkom untuk mengembangkan bisnis digital. Hingga saat ini MDI Ventures telah berinvestasi di sebanyak 33 perusahaan yang tersebar di 10 negara. Dalam berinvestasi, ada beberapa kriteria startup yang dijadikan acuan MDI Ventures, diantaranya mempunyai future value yang tinggi dan nilai sinergi yang positif untuk pengembangan produk TelkomGroup.