Jakarta, 14 Desember 2015 - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui Divisi Business Service (DBS), secara resmi telah meluncurkan sebuah produk solusi yang ditujukan kepada para pelaku UMKM Indonesia. Produk yang diberi nama STARBOX ini sebelumnya telah diperkenalkan pada November lalu namun dengan distribusi kartu secara terbatas di beberapa titik di Jakarta.
STARBOX merupakan rebranding dari SHOPBOX yang telah diluncurkan pada Desember 2014. Produk ini adalah sebuah solusi yang dimaksudkan untuk lebih memudahkan pelaku bisnis UMKM menikmati konektifitas dan aplikasi BosToko sekaligus registrasi smartbisnis secara terintegrasi.
“Dalam perjalanannya, SHOPBOX cukup mendapat respon positif, terbukti selama setahun telah dinikmati 30.000 UMKM. Pada tahap ini, SHOPBOX masih didominasi oleh produk konektifitas. Lalu dalam perjalanannya, kami menerima banyak masukan dari UMKM yang menginginkan solusi yang lebih integrated. Bukan hanya konektifitas, namun beserta aplikasi-aplikasi yang berbasis mobile,” ungkap Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin dalam sambutannya pada acara Launching STARBOX di Kalibata City Square Jakarta (14/12).
“Ini yang mendasari kami untuk segera melakukan rebranding. Dimulai dari proses Revitalisasi produk, yang sebelumnya hanya konektifitas berupa High Speed Internet (HSI) kini lebih dilengkapi dengan tambahan akses wi-fi jutaan UMKM dan starter-pack Telkomsel Simpati,” lanjut Awaluddin.
“STARBOX wujud komitmen Telkom untuk senantiasa mendukung pengembangan UMKM Indonesia untuk lebih Maju, Modern dan Mandiri. Kami yakin UMKM akan mampu mengambil peluang dan memenangkan persaingan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) melalui pemanfaatan ICT,” tambah Awaluddin.
Dengan penambahan akses tersebut, pelaku UMKM semakin mudah mendapatkan akses internet, baik melalui produk High Speed Internet dan wi-fi berbasis jaringan fiber optic maupun akses mobile dari Telkomsel.
“Selanjutnya, kami melakukan repackaging solusi. Jika sebelumnya paket yang ditawarkan hanya BosToko dan membership smartbisnis, kini jauh lebih lengkap. UMKM akan mendapatkan tambahan free membership : blanja.com, akuntingmudah.com, dan diskon khusus membership Jarvis-Store, plus aplikasi-aplikasi start-up binaan Telkom lainnya,” tambah Awaluddin.
Secara fisik, STARBOX dikemas menarik dalam satu boks yang berisikan kartu perdana simpati Telkomsel, kartu registrasi www.smartbisnis.co.id, aksess wifi jutaan UMKM, membership blanja.com, free akses aplikasi akunting mudah dan diskon hingga 25% biaya bulanan dari Jarvis-Store.
“Harga StarBox sangat Murah, hanya Rp 28 ribu dengan value lebih dari Rp 60 ribu plus berbagai bonus aplikasi-aplikasi untuk UMKM. Singkatnya, hanya dengan Rp 28 ribu, UMKM bisa langsung Goes Digital,” ucap Executive General Manager DBS, Yusron Hariyadi yang turut mendampingi Awaluddin sambil berpromosi. Soal penetapan harga, Telkom tetap mengacu dari Konsep 3M yakni Murah, Mudah dan Manfaat.
Telkom menargetkan satu juta UMKM pengguna STARBOX pada tahun 2016. Untuk mendukung dan memudahkan target tersebut dalam hal distribusi kartu, Telkom menggandeng jaringan Telesindo-Shop serta modern channel Alfa-Mart diseluruh Indonesia.
Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin (tengah) bersama dengan (kiri-kanan) Business Development Director Alfamart Hans Harischandra, Executive General Manager Divisi Business Service Telkom, Yusron Hariyadi, Direktur Marketing Infomedia Andang Ashari dan Direktur Operasi Telesindo Gatot Bekti Haryono dalam acara launching STARBOX di Jakarta, Senin (14/12/15)