JAKARTA, 5 APRIL 2013, Pameran hasil produksi pertanian bertajuk Agrinex Expo 2013 yang dihelat di Hall B Jakarta Convention Center berkahir Minggu (7/4/2013) malam ini.
Pameran yang pembukaannya dilakukan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan tersebut, berlangsung tiga hari itu mencatat beberapa penurunan peserta dan tidak seramai tahun sebelumnya, “Tahun ini memang tak seramai tahun lalu. Jumlah peserta yang mengikuti ajang Agrinex 2013, turun dari 300 menjadi 200 peserta,” ujar Ketua Panitia Agrinex 2013 Rifda Ammarina.
Menurutnya, penurunan ini dampak dari tidak ikut sertanya Kementerian Perdagangan dan beberapa pengusaha holtikultura, selain mengalami penurunan dalam jumlah peserta, jumlah pohon yang dibagikan panitia juga tak sebanyak tahun lalu, “Tahun lalu kami membagi 15.000 pohon, kini hanya 6.000 pohon yang kami bagikan. Namun, 2.000 pohon yang kami bagiakan dalam tiga hari itu ludes tak lebih dari 4 jam sejak pameran dibuka,” paparnya.
Menko-Perekonomian Hatta Rajasa pada bagian sambutannya menegaskan jika Indonesia mampu melahirkan inovasi produk pertanian yang baik, selanjutnya masyarakat mau mendukung dan membeli produk tersebut, ia yakin 99,9% bangsa ini tidak lagi bergantung kepada produk olahan impor, “Jadi slogan kita berubah, jangan cintailah produk nasional, tapi mencintai saja tidak cukup, mari kita membeli dan memakai produk nasional,” katanya.
Pada ajang Agrinex 2013, yang diikuti 72 stand peserta dengan dua sponsor utama, Telkom dan Pertamina, Telkom membuka 10 stand untuk 10 Mitra aBinaan bidang industri olahan dari seluruh Indonesia masing-masing Salai ikan Patin berlabel Finza dari Pakanbaru Riau, Ganesha Abaditama menjajakan produk aneka rempat dan bumbu dapur Jakarta Timur, Waroeng Cokelat kreasi Candida Rachmadini Nur dari Bogor, Keripik wortel & Moring olahan H. Hilman Supriatman dari Garut, Minuman kesehatan JENIPER (Jeruk Nipis Peres), produk kebanggaan Kabupaten Kuningan racikan Ava Sriwulan, Olahan singkong & roti garapan Karnilasari dan Keripik Belut Citra Rasa keduanya dari Yogyakarta, Afif Rosidah dari Lumajang menjajakan industri olahan aneka makanan ringan, Sunani dari Pontianak dengan label I Sun Vera menawarkan industri olehan Lidah buaya dan Olahan Pala Manis berlabel Ilomata didatangkan langsung dari Manado.
Saat kunjungan ke stand peserta pameran, Telkom mendapat kehormatan dikunjungi langsung oleh Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan dan menyalami seluruh Mitra Binaan Telkom satu persatu, sementara di stand Jeniper, Dahlan Iskan sempat berdialog panjang seputar perkembangan usaha minuman kesehatan Jeniper yang sudah cukup lama dikenalnya, “Sudah berapa lama jadi Mitra Binaan Telkom ?”, dijawab 3 tahun, lantas Dahlan menyambung “sudah bisa mandiri ?” dijawab sudah Pak, “Nah tolong berikan kepada pelaku UKM yang lain ya, biar sama-sama bisa berkembang”, sedangkan di stand Finza yang menjajakan Ikan Patin olahan, Dahlan mendapat penjelasan panjang seputar ketertarikan Ibu Dahlan Iskan saat bertandang ke Kampung Patin Pakanbaru Riau. ***(mbank)