Keterangan foto: Direktur Utama Finnet Rakhmad Tunggal Afifuddin (paling kiri), Direktur Business & Marketing Finnet Irena Aldanituti (kedua dari kiri), CEO Topindo Seiko Manito (paling kanan), Sekda Kalimantan Barat Harrison (kedua dari kanan) melakukan foto bersama usai penandatanganan kerja sama.

Keterangan foto: Acara penandatanganan kerja sama dihadiri oleh (dari Kiri ke Kanan) Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat Trisna Handayani, Direktur Business & Marketing Finnet Irena Aldanituti, Direktur Utama Finnet Rakhmad Tunggal Afifuddin, Sekda Kalimantan Barat Harrison, Kasdam XII Tanjungpura Brigjen TNI Djauhari, Kepala OJK Prov Kalbar Maulana Yasin, CEO Topindo Seiko Manito, GM Witel Kalimantan Barat Tedi Rukmantara, COO Topindo Ket Cung.

Jakarta, 4 Juli 2022 - Selaras dengan salah satu isu prioritas Presidensi G20 Indonesia yaitu mendorong inklusi digital, PT Finnet Indonesia selaku anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan penetrasi digital payment di Kota Khatulistiwa, Pontianak. Finnet melakukan kerja sama dengan Topindo Solusi Komunika untuk layanan source of fund uang elektronik dan QRIS (Finpay Money). Bertempat di Hotel Mercure Pontianak, Direktur Business & Marketing Finnet Irena Aldanituti dan CEO TOPINDO Seiko Manito mengambil peran utama dalam penandatanganan ini. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Utama Finnet Rakhmad Tunggal Afifuddin, Sekretaris Daerah dr. Harrison, M.Kes, Kasdam XII Tanjungpura Brigjen TNI Djauhari, Kepala OJK Provinsi Kalimantan Barat Maulana Yasin, serta Perwakilan BI Trisna Handayani dan jajaran Direksi Topindo.

PT Topindo Solusi Komunika (TOSK) adalah perusahaan startup yang bergerak di bidang Teknologi Pembayaran, B2B FMCG dan O2O store, sebagai suatu solusi bagi masyarakat dalam kemudahan melakukan pembayaran tagihan (bill payment platform) dan suplai barang di warung/toko. Besar di Kalimantan, TOSK ingin memajukan tanah kelahirannya dengan membuat aplikasi yang dinamakan Topindoku. Inovasi putra daerah ini memberikan kesempatan kepada UMKM Kalimantan untuk dapat go nasional, dari Kalimantan untuk Indonesia. Finnet selaku perusahaan fintech berperan untuk memperkuat layanan Topindoku dengan memberikan fitur uang elektronik (Finpay Money) sebagai sumber dana dalam melakukan transaksi pembelian maupun pembayaran dan fitur QRIS sebagai penerimaan pembayaran.

Direktur Utama Finnet Rakhmad Tunggal Afifuddin menyampaikan rasa optimisme atas kerja sama Finnet dan Topindo, “Saya menyampaikan terima kasih kepada Topindoku atas kepercayaannya kepada Finnet untuk dapat bersama-sama kita dapat memasifkan Inklusi Keuangan Digital di Indonesia. Ini bukan tugas yang mudah, namun dengan berbekal pengalaman kami selama 16 tahun di digital payment dan telah mengelola lebih dari 1miliar transaksi di tahun 2021 kami optimis mampu mewujudkan impian kita bersama,” ujar sosok yang akrab disapa RTA.

Sejalan dengan RTA, CEO Topindoku Seiko Manito berharap kerja sama Finnet dengan Topindoku mampu memberikan kontribusi besar untuk perkembangan inklusi keuangan digital di Indonesia. “Dengan adanya kerja sama Topindoku dengan Finnet, diharapkan Topindoku juga dapat turut serta dalam membangun pertumbuhan industri usaha melalui solusi pembayaran digital. Serta membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi digital & inklusif keuangan digital dan layanan pembayaran UMKM untuk menciptakan transaksi yang aman, nyaman, lengkap, dan mudah untuk seluruh mitra Topindoku sebagai langkah segudang peluang untuk berkompetisi di market digital skala nasional.”

Pada kesempatan yang sama, Direktur Business & Makerting Finnet Irena Aldanituti menjelaskan kelebihan Finpay Money sebagai uang elektronik yang ada di Indonesia, “Finpay Money merupakan salah satu produk unggulan yang dimiliki PT Finnet Indonesia, fitur yang dimilikinya yaitu mampu memberikan kemudahan bagi perusahaan maupun komunitas yang ingin memiliki aplikasi uang elektronik melalui skema co-branding maupun white label. Kini komunitas bisa punya layanan uang elektronik berbasis aplikasi dengan brand dan touch point sesuai kebutuhannya,” jelas Alda.