Jakarta, 6 Desember 2017 – Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan Information & Communication Technology (ICT) dan mendukung digitalisasi Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama pemerintah Kota Bukittinggi mencanangkan program modernisasi jaringan ICT menjadi 100% fiber optik guna mewujudkan Bukittinggi sebagai Broadband City. Modernisasi jaringan secara resmi ditandai dengan pemotongan kabel tembaga sebagai simbol peralihan infrastruktur menjadi kabel fiber optik oleh Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi dan Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin di Sentral Telepon Otomat (STO) Bukittinggi, Kamis (30/11).

Irwandi menyampaikan apresiasi kepada Telkom yang telah mendukung cita-cita Pemerintah Kota untuk menjadikan Bukittinggi sebagai kawasan berbasis ICT. “Pencanangan modernisasi jaringan menuju Bukittinggi Broadband City ini menjadi bukti bahwa Bukittinggi khususnya, dan Sumatera Barat pada umumnya, siap menjadi kawasan modern. Infrastruktur ICT berbasis fiber optik yang disediakan Telkom ini diharapkan juga dapat membantu penerapan program Smart City Kota Bukittinggi secara optimal,” ujar Irwandi.

Sementara itu, Zulhelfi Abidin mengungkapkan terima kasih atas kerjasama Pemerintah Kota Bukittinggi yang mendukung dimulainya proses modernisasi infrastruktur. “Kehadiran infrastruktur fiber optik di Bukittinggi merupakan bentuk komitmen Telkom untuk meningkatkan kualitas layanan ICT bagi masyarakat. Layanan ICT berbasis fiber optik nantinya mampu menghadirkan performa yang jauh lebih baik, bahkan hingga ke tahapan Internet of Things (IOT), seperti home security, office security, transportation system, hingga government system yang mendukung penerapan Smart City.” ungkap Zulhelfi Abidin.

Selain mencanangkan pembangunan jaringan fiber optik, Irwandi dan Zulhelfi Abidin juga berkesempatan meluncurkan WiFi Corner di Plasa Telkom Bukittinggi dan meresmikan pembangunan Taman Digital Bukittinggi guna menyediakan fasilitas komunikasi dan akses internet gratis berkecepatan tinggi bagi pelanggan dan masyarakat setempat. Ke depannya, Telkom berharap mampu menambah jumlah Taman Digital dan Access Point di ruang public Kota Bukittinggi.

Telkom juga berupaya mempercepat modernisasi infrastruktur 100% fiber optik guna mendukung Pemerintah Kota Bukittinggi dalam meningkatkan potensi daerahnya melalui optimalisasi teknologi digital untuk sektor pariwisata, pendidikan, kesehatan, perdagangan dan jasa.

Peresmian Taman Palanta Digital Kota Padang

Sehari sebelumnya, Rabu (29/11), Walikota Padang Mahyeldi Asharullah dan Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin meresmikan Taman Palanta Digital. Taman Palanta, merupakan taman kebanggaan warga Kota Padang yang saat ini telah dilengkapi akses WiFi.id, sehingga warga dapat menikmati layanan internet kecepatan tinggi untuk mengakses berbagai informasi dan berkomunikasi.

“Di Taman Palanta Digital ini, warga bisa berekreasi dengan kerabat dan keluarga, sekaligus menikmati layanan internet kecepatan tinggi. Mewakili masyarakat Kota Padang, Saya menyampaikan terima kasih kepada Telkom yang telah menyediakan akses WiFi di Taman Palanta, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan internet, khususnya anak muda Kota Padang,” kata Mahyeldi Asharullah usai meresmikan Taman Palanta Digital.

Zulhelfi Abidin menuturkan bahwa penyediaan infrastruktur ICT di Taman Palanta oleh Telkom dilatarbelakangi traffic penggunaan layanan internet masyarakat Sumatera Barat yang cukup tinggi. “Hingga saat ini, terdapat hampir 19 ribu pelanggan IndiHome di Kota Padang dan sekitar 3.400 pelanggan di Bukittinggi. Sementara itu, di Taman Palanta sendiri, rata-rata pengguna akses internet per bulannya mencapai 7.653 orang dengan trafik mencapai sekitar 3,9 juta” tutur Zulhelfi.

Saat ini, Telkom telah membangun 18 lokasi Wifi Corner (WiCo) di Sumatera Barat. Hingga akhir tahun 2018, diharapkan Sumatera Barat memiliki total 42 lokasi WiCo. "Semoga fasilitas ini dapat membantu masyarakat Kota Padang khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya, terutama generasi muda, yang dapat memanfaatkan keberadaan taman digital secara positif dan menggunakan akses internet untuk memperoleh update informasi dan berbagai pengetahuan," tegas Zulhelfi.

Pada kesempatan yang sama, Mahyeldi Asharullah dan Zulhelfi Abidin juga meninjau pembangunan Digital Lounge (DiLo) di Kantor Telkom Sumatera Barat. Keberadaan DiLo yang dilengkapi dengan akses dan fasilitas ICT yang handal diharapkan menjadi wadah bagi generasi muda dan start-up di Kota Padang untuk berkarya dan memunculkan inovasi kreatif.

Di Sumatera Barat, saat ini terdapat sekitar 80 start-up yang diharapkan dapat membantu peningkatan ekonomi daerah di masa mendatang dan mendorong terwujudnya Sumatera Barat menjadi salah satu provinsi berbasis digital di Indonesia.

Program pengembangan infrastruktur ICT di dua kota besar Sumatera Barat ini, merupakan wujud komitmen untuk menunjang digital lifestyle dan menciptakan digital experience terbaik bagi pelanggan TelkomGroup dan masyarakat. Melalui sistem telekomunikasi berbasis 100% fiber optik ini, Telkom juga berharap dapat mendorong peningkatan perekonomian daerah, khususnya di Provinsi Sumatera Barat.
 

(Kiri-kanan) Deputy Executive Vice President Infrastructure Telkom Regional 1 Mukhni, Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi, Direktur Network IT & Solution (NITS) Telkom Zulhelfi Abidin dan Kepala Kantor Daerah Telkom Bukittinggi Adrian Nur saat peletakan batu pertama saat peletakan batu pertama Taman Digital di Bukittinggi (30/11).

 

(Kiri-kanan) General Manager Telkom Sumatera Barat Sulkan, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Direktur Network IT & Solution (NITS) Telkom Zulhelfi Abidin dan Deputy Executive Vice President Infrastructure Telkom Regional 1 Mukhni usai peresmian Taman Palanta Digital di Padang (29/11).