CEO PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Group Alex J. Sinaga menegaskan, dengan perluasan infrastruktur telekomunikasi dari Telkom baik di darat, laut dan udara, diharapkan pemerataan digital akses di Indonesia akan semakin cepat terealisasi. Sehingga isu digital divide atau kesenjangan digital akses di Indonesia akan teratasi dan memberikan kontribusi yang penting dalam percepatan pembangunan di Indonesia.
Berdasarkan estimasi penetrasi internet household atau rumah tangga di Indonesia, yang di dalamnya terdapat pengguna internet, masih terdapat kesenjangan yang besar. Pada tahun 2014 estimasi penetrasi berkisar antara 13% sampai dengan 71%. Angka tertinggi ditemui di Provinsi DKI Jakarta disusul Yogyakarta, sedangkan paling rendah di Provinsi Maluku Utara dan Papua.Kesenjangan ini akan berpengaruh kepada percepatan pembangunan di Indonesia.
Berdasarkan estimasi penetrasi internet household atau rumah tangga di Indonesia, yang di dalamnya terdapat pengguna internet, masih terdapat kesenjangan yang besar. Pada tahun 2014 estimasi penetrasi berkisar antara 13% sampai dengan 71%. Angka tertinggi ditemui di Provinsi DKI Jakarta disusul Yogyakarta, sedangkan paling rendah di Provinsi Maluku Utara dan Papua.Kesenjangan ini akan berpengaruh kepada percepatan pembangunan di Indonesia.
Saat ini, Telkom fokus menggelar jaringan fiber optic di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya di area urban atau kota besar tetapi juga di berbagai area sub urban dan rural.
Pada tahun 2015, ditargetkan mampu digelar jaringan transport fiber optic sepanjang 75.000 kilometer. Jaringan fiber optic ini terdiri dari jaringan kabel di darat dan jaringan kabel laut yang menghubungkan pulau-pulau utama.
Jaringan kabel laut Jawa-Sumatera-Kalimantan (Jasuka) yang dibangun Telkom merupakan salah satu jalur kabel laut terpanjang di dunia. Jalur kabel laut ini terdiri empat kanal 40G dengan kapasitas daya tampung hingga 16 kali lipat dari jalur konvensional. Pengembangan jalur Jawa-Sumatera-Kalimantan ini merupakan bagian dari Indonesia Digital Network yang menargetkan 90% wilayah kota dan kabupaten di Indonesia terkoneksi broadband.
Telkom membagi enam kawasan pembangunan ring, yaitu Ring Sumatera, Ring Jawa, Ring Kalimantan, Ring Sulawesi dan Maluku Utara, Ring Bali dan Nusa Tenggara dan Ring Kepulauan Maluku dan Papua.
Selain di darat dan laut, koneksi melalui udara juga terus dikembangkan Telkom melalui anak usahanya, Telkomsel. Jaringan Telkomsel menjangkau semua kota/kabupaten di Indonesia. Saat ini Telkomsel juga memperluas cakupan layanan 4G LTE (Long Term Evolution) yang merupakan teknologi tercanggih dalam telekomunikasi seluler di Indonesia.
Jaringan 4G LTE akan memudahkan pengguna dalam mengakses beragam aktivitas online, seperti video streaming dan musik dengan kualitas yang lebih baik dan lebih efisien.(sumber: portal telkom/ijs)