Pelaporan keuangan sesuai standar yang berlaku merupakan sebuah keharusan untuk memastikan sebuah usaha tersebut dikatakan layak dan memiliki kredibilitas baik. Sejak tahun 2012, Indonesia mulai mewajibkan perusahaan-perusahaan yang tercatat di bursa efek (go public) untuk menggunakan IFRS (International Financial Reporting Standards) dalam menyusun laporan keuangannya.

Dalam rangka menyampaikan solusi finansial berstandar IFRS yang dimilikinya, Telkom Group menggelar seminar dengan tema “Business Process Optimization in Finance Operation Through Digital Shared Service Based on IFRS Standard” di Hotel Pullman CBD Thamrin, Jakarta, Kamis (4/7).

Dalam sambutannya, Chief Financial Officer Telkom Group Harry M. Zen menyampaikan “Telkom memiliki pengalaman dalam implementasi standar IFRS dan Shared Service Operation sehingga layak menjadi mitra yang efektif dan efisien bagi private company, BUMN maupun perusahaan global.”

Telkom sebagai perusahaan merah putih yang tercatat dalam bursa efek New York telah mengimplementasikan pencatatan keuangan sesuai standar IFRS sejak tahun 2018. Puluhan ribu transaksi yang menjadi objek pencatatan terutama seluruh pendapatan, dipastikan tercatat dalam sistem keuangan. Hal ini akan tetap dilakukan secara konsisten terhadap seluruh transaksi berikutnya.

Dilanjutkan dengan paparan dari anggota Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Severinus Indra Wijaya yang mengupas tuntas tentang Standar Akuntansi Keuangan Baru dan Dampaknya Bagi Perusahaan. Director Accenture Consulting Kris Kabasinskas membahas tentang Global Business and Technology Trends : Future of Operations. Dilanjutkan oleh NewGen APAC Head Technology Consulting Swaminathan Ganesan yang membahas Shared Services Centers : What Digital Means for SSCs. Project Director SSO Telkom Group Devi Alzy menyampaikan implementasi IFRS dan SSO Telkom Group.

Setelah melalui paparan seluruh pembicara, seminar dilanjutkan dengan diskusi panel yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung efektif dengan seluruh pembicara dipandu oleh Executive Vice President SSO Infomedia Tri Indra sebagai moderator.

Dengan seminar ini diharapkan bisa memberikan insight bagi para pelaku usaha tentang layanan SSO Telkom Group berbasis IFRS yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis baik BUMN atau Perusahaan Go Publik. Melalui pelaporan berstandar international tersebut, diharapkan kredibilitas perusahaan dapat semakin meningkat yang berdampak pada perkembangan bisnis di masa yang akan datang.