Bandung, 8 Juni 2014 – Baitul Maal Muttaqien Telkom (BMMT), lembaga amil zakat Telkom menggelar operasi katarak mata gratis kepada 38 kaum dhuafa di Poliklinik Netra, Jalan Supratman Bandung, Minggu (8/6). Kegiatan ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bekerja sama dengan Klinik Spesialis Mata Netra.

Dari 67 orang yang mengembalikan formulir pendaftraan hanya 38 yang berhasil mengikuti operasi katarak setelah dilakukan proses screening pada Rabu (4/6) yang dilakukan di lobby Graha Merah Putih Bandung.

Menurut Ahmad Yani selaku Ketua Satgas operasi katarak BMM Telkom, operasi katarak ini merupakan program rutin yang dilakukan BMM Telkom selain program lainnya. Pada operasi kali ini adalah yang ketujuh kalinya secara berturut-turut dilakukan BMM Telkom.Semuanya satgas menargetkan 100 peserta tetapi yang dapat di dioperasi hanya 38 orang.

Terkait dengan hal-hal yang perlu diperhatikan peserta sebelum maupun setelah operasi, Ahmad Yani meminta agar seluruh peserta maupun yang mengantar dapat memperhatikan hal tersebut agar peserta dapat kembali sehat dan dapat beribadah kepada Allah SWT

SCREENING
Sebelumnya, Rabu (4/6) sebanyak 53 calon peserta operasi katarak mengikuti screening atau pemeriksaan awal sebelum dilaksanakan operasi katarak. Pada acara screening tersebut selain dihadiri jajaran pengurus BMM Telkom, juga dihadiri perwakilan Direksi Telkom, VP Industrial Relation Wien Aswantoro.

Dalam kesempatan itu Wien berharap kegiatan yang rutin yang selama ini dilakukan BMMT dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan sosial yang dilaksanakan BMM Telkom. Selain operasi katarak gratis BMM Telkom juga banyak memiliki program sosial lainnya.

Wakil ketua BMM Telkom Dendi Feriandi dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan beberapa program yang telah dilakukan BMM Telkom selain operasi katarak gratis ini, diantaranya khitanan massal, bantuan gizi buruk, beasiswa reguler dari SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi, beasiswa Hafidz Quran, bantuan korban bencana alam dan bantuan sosial lainnya.